Seseorang menarik pinggangku dari belakang membuat posisiku merangkak, aku tidak tahu siapa karena kepalaku dipegangi Pak Egy sehingga tidak bisa menengok belakang. Bokep mom Aku memunguti pakaianku yang berserakan dan memakainya kembali. Akupun membuka pintu mobil dan berpamitan padanya. Nafasku makin memburu, aku hanya memejamkan mata dan mengeluarkan desahan-desahan menggoda. Benar juga dugaanku, ternyata dia ingin melepaskan maninya di mulutku. Kemudian aku disuruh berdiri menghadap tembok dan menunggingkan pantatku pada mereka, kusandarkan kedua tanganku di tembok untuk menyangga tubuhku.“Asyik nih, malam ini kita bisa ngerasain pantat si non yang putih mulus ini” celoteh Pak Romli sambil meremasi bongkahan pantatku yang sekal.Aku menoleh ke belakang melihat dia mulai menurunkan celana dalamku, disuruhnya aku mengangkat kaki kiri agar bisa meloloskan celana dalam. Dimas sangat pandai mengkombinasikan serangan halus dan keras, sehingga aku dibuatnya melayang-layang.
