Kak Sitha kan lebih kenal Bram,” suara Mirna mengecil karena malu,
“…lagian aku nggak mau nyusahin orangtua kita semua.”
Baik banget ini anak, pikir Sitha. film porno Terusin aja ngentot jari-nya.”
“Ah… ah… iya Mas… ini kuterusin… engh…” Erangan Mirna diseling suara becek dari kemaluannya yang dia obok-obok sendiri. Sebenarnya Bram tidak bisa dibilang rugi dijodohkan dengan Mirna, yang berwajah lumayan menarik. Mirna sampai lupa terpikir untuk membalas perlakuan Bram tadi dengan tindakan yang sama, berhubung posisinya sekarang kebalikan yang tadi. Dia mau mengusap cairan lengket di mukanya, tapi Bram menahan tangannya. Sebenarnya Bram tidak bisa dibilang rugi dijodohkan dengan Mirna, yang berwajah lumayan menarik. Bram awalnya kelabakan, tapi langsung menyerah pada desakan Mirna. Kedua tangan Bram memegangi kedua pundak Mirna sementara tubuhnya merapat ke tubuh Mirna. Satu jam sudah berlalu sejak Bram pulang. Sekarang dia terlentang telanjang, mandi keringat, di ruang tamu. Bayangin orang banyak ngelihat kamu. Tadi Mirna bersyukur
