Selesai makan malam, Lidya membawaku ke balkon rumahnya yg menghadap langsung ke halaman belakang.Entah disengaja atau tak, Lidya membiarkan sebelah pahanya tersingkap. Bokep indo viral Sembari memandangiku yg masih terbaring dalam keaadaan polos, Lidya mengenakan lagi pakaiannya. Namun dia tak sendiri. Aku anak laki laki satu-satuya. Memandangi Lidya yg sudah rapi berpakaian. Namun aku tak peduli dgn paha yg indah padat dan putih terbuka cukup lebar itu. Namun nampaknya Lidya masih belum puas. Memandangi Lidya yg sudah rapi berpakaian. Seakan-akan dia tak percaya dgn apa yg ada di depan matanya. diberi sama Mas Herlambang”, sahutku bangga. Tiba-tiba saja Lidya. Aku memang paling suka kalo dipuji.Oh, ya.., Nanti malam kamu datang..”, ujar Tante Amanda sebelum pergi.“Ke rumah..?”, tanyaku memastikan. Namun sebelumnya dia memberitahu kalo aku harus membalasnya dgn cara-cara yg tak pantas untuk disebutkan. Lidya ikut berbaring di sampingku. “Namun apa nanti Mama dan Papa kamu tak marah, Lin?”, tanyaku
