Tak perlu dikomando lagi langsung kuterkam buah dadanya yang kenyal itu. film porno Sekilas mengingatkan aku pada bintang film panas di jaman tahun 80-an.. Sementara Pak Harry tampak menikmati pemandangan ini sambil berusaha membangkitkan kembali senjatanya yang sudah loyo.Kuangkat baju Santi dan juga BHnya, sehingga buah dadanya menantang di depan wajahku. Akupun tidak begitu menghiraukannya karena aku sangat puas dengan pengalaman pesta seks ku tadi. Aku berdiri di depannya dan kusuruh dia menghisap kemaluanku kembali. Diapun menelan spermaku itu, walaupun sebagian menetes mengenai kalung berliannya. emhh, seperti seseorang yang sedang memakan sesuatu yang sangat nikmat. Very much” balasku.Setelah itu, kamipun kembali mengobrol beberapa saat sambil menikmati desert yang disediakan. Kamipun berjanji untuk melakukan pesta seks lagi dalam waktu dekat.Dalam perjalanan pulang, Santi tampak kesal.




















