Benar-benar puas.Perseligkuhan dengan Sri saya ulangi beberapa kali. Kali ini dia diam. Bokep india Tinggi semampai, ramah, periang. Sri mencoba menengkan dengan menepuk-nepuk punggungnya. Lalu saya lihat dia tersenyum tipis.“Kamu cantik sekali,” kata saya lagi.Wajahnya merah. Saya jilat-jilat isinya, jari tengah saya mencoba menusuk pelan. Srtt srrtt Sperma saya pu terpancar. Tangan saya merayap pelan ke atas sampai terentuh dinding yang sangat tebal. Mungkin karena pada dasarnya saya suami yang “baik”. Dia tampak ragu dan bingung.“Sana ambil bantal kamu!” perintah saya.Dia beranjak. Hmm.Kepada Sri istri saya mencarikan kerja di sebuah toserba yang cuku besar. Dia diam, hanya matanya yang lurus ke arah mata saya. Saya gesek-gesek pelan tangan saya di bagian perutnya. Saya hanya bercelana dalam.Sri memejamkan mata. Kamu tidak kehilangan mahkotamu, kamu tidak akan hamil.”Dia tersenyum lalu beranjak menuju kamar mandi. Sri mencoba memejamkan mata. Sebentar kemudian datang lagi dengan membawa bantal dan selimut.
