***
Seharian itu Andi benar-benar melepaskan nafsu birahinya atas tubuhku. Bokepindo “Lin, udah sekian bulan aku ngentotin kamu, kamu ngerasa enak gak?“ tanyanya lagi. Yang lengkap dong kalo jawab!”
“K-kontol mas Andi, e-enak.” aku merasa sangat nakal sekali mengucapkan kalimat itu, dan aku tak tahu apa maksud Andi menyuruhku mengatakan itu. Tetapi niat untuk memuaskan diriku sendiri kuurungkan. Lalu dipandangnya wajahku dalam-dalam. Tapi entah kenapa, aku menikmatinya. “Oh, jangan dulu!” ucapku dalam hati, aku masih ingin menikmati permainan ini sedikit lebih lama. “He-eh,” aku hanya mengangguk pelan. Toh nanti aku bisa terpuaskan.Yah, besok pagi mas Herry akan pergi ke luar kota untuk beberapa hari. Aku hanya terdiam mendengarnya, aku lebih berkonsentrasi merasakan sensasi usapan di kelentitku. Ah, andi memang pintar memancing birahiku. “He-em.” aku hanya mengguman pelan sambil menganggukkan kepala.




















