Mengambil handuk dan mengeringkan tubuh kami berdua. Bokep ojol Atau Felicia memang memancingku? Bagiku menyenangkan juga mendengar suaranya. Dengan usil jariku meraba anusnya, kemudian memasukkan jariku.“Hey.. Sudah lama sekali aku tidak bercinta. Kelebihannya adalah lesung pipitnya. Habis dingin banget. Yeeaahh..” Felicia menyusulku orgasme.Dia menjerit kuat sekali kemudian membalikkan badannya dan memelukku. Perlahan tanganku merayap naik sambil memijat ringan pinggang, punggung dan bahu Felicia. Kau dimana, Felicia?”“Hi Boy. Aku tidak sempat lagi menutupi tubuh telanjangku.“Ups.. Ternyata tidak. Aku di belakang. Biarkan saja. Di tangannya ada sebuah kaos. Mungkin sekalian kencan dengan pacarnya.”Felicia masuk kamarnya untuk mengganti baju. Tanganku segera menahan tangannya. Berat dan basah. Termasuk jazz yang memang ‘brain music’. Wah, kebetulan. Mbak.. Doggy style. Seksi sekali. Tiba-tiba aku menjadi sangat tertarik dengan Felicia.
