“Terus ke mana, kamu kan OD! Bokep Aku jawab, “Dari mana kamu tahu?” Dia jawab, “Siapa sih mahasiswa UKSW yang bawa…” katanya sambil menyebut merek mobilku. Aku hanya merem melek keenakan. Tak lama kemudian aku sampai ke Salatiga. Aku merasa sedih sekali kalau mengingat masa lalu yang indah dengannya. Entah kenapa, padahal aku sedang tidak mood! Dia memeluk tubuhku erat-erat sehingga wajahku tergencet buah dadanya. Karena melihat pemandangan seperti itu, kemaluanku bangkit kembali. Aku juga “neken”, obatnya waktu itu Pink Love kalau tidak salah. Dengan terpaksa aku ke kosku. Setelah kubelikan susu, kami akhirnya malah jalan-jalan keliling Solo. Setelah pengaruh ecstasy mulai terasa habis, aku merasa kemaluanku perih dan sakit semua. “Kamu sering trip, San?” terus dia jawab “Baru tiga kali.” Aku heran banget baru tiga kali dosisnya sudah segitu banyak.
