Ini saatnya! Hampir 10 menit aku terpaku dalam posisi yang sama, yang membedakan hanya sikap Ratna yang sudah mulai merem melek. Bokep china Ooooohhhh…aku hanya melenguh, merem melek menikmati setiap hembusan nafasnya membelai kontolku. Dewi mengerang dan mengejang menyemprotkan air kencingnya ke kontol dan tubuhku sambil mencengkeram lenganku. Dari rasa mungkin belum maksimal tetapi dari sensasi aku sangat menikmati Ratna. Sementara mulutnya tak henti-hentinya bernyanyi nikmat dan geli dengan suara setengah mendesah.AAAAAAAAAAAAAAHHHH…NIKMAAAAAAAAAAAAATTTT….AYO MMAAAAAAASSSSSSSSSS…. Aku dimintai tolong karena dilingkungan sini, akulah yang paling terkenal keluyuran malam dan Pak Haji takut Dewi nekat terjun ke dunia malam. untuk kedua kalinya Dewi mengencingi aku dan aku balas dengan kocokan yang jauh lebih cepat dan dalam. Saat terbangun, aku lihat sudah menunjukkan angka 4 pagi.Setelah memakai baju, aku menyelimuti mereka berdua dan pulang kerumah.




















