Nama saya Sandy, nama kamu Michiko kan?” ujarku sambil memujinya. Bokep montok Dan wajahnya kulihat tiba-tiba bersemu merah mendengar pujianku.“Kok sendiri saja, mana 4 temanmu yang lain?” tanyaku. Tapi saya lupa nama kamu,” tegur cewek itu dalam bahasa Inggeris mengejutkanku.Kini baru aku ingat, kalau tidak salah ingat namanya Michiko, peserta dari Jepang yang sempat berkenalan dengan aku ketika hendak mengambil tanda peserta dan bahan-bahan seminar di The Puteri Pan Pasific, Jum’at pagi dua hari lalu.“Oh sorry, aku hampir lupa. Puas menyaksikan pertunjukan Indian, kami lalu mengitari seluruh areal Cowboy Town, termasuk bertanding menembak yang disediakan disana. Terima kasih ya, telah membuat aku puas malam ini dengan kenangan tersendiri,” jawabku sambil mengecup lembut bibirnya.Aku melihat jam telah menunjukkan pukul 01.30, berarti kami telah bergumul lebih dari dua setengah jam dalam tiga ronde, dimana Michiko berhasil mendapatkan orgasme hingga empat kali, sementara aku mendapatkannya dua kali.




















