Martin tersenyum manis sekali lalu mulai memasukan putingku ke mulutnya. Bokep barat Setiap malam menjelang tidur, aku melihat-lihat foto kami berdua. Aku takut mereka mengetahui siapa aku sebenarnya. Ternyata, bohong! Aku memejamkan mata berdebar-debar menunggu Martin memulai aksinya.Martin menciumi sisi luar kemaluanku dengan perlahan. Aku malu pada diriku dan pada orang tuaku. Aku takut mereka mengetahui siapa aku sebenarnya. Aku telah kehilangan minat untuk belajar dan meraih ranking tinggi di sekolah. Kami berciuman. Padahal menurutku kami bertolak belakang. Aku telah melepaskan keperawananku pada seorang pria yang bukan suamiku. Kulihat penisnya berdiri tegak bagai tugu monas. Aku yang sudah tidak bisa berpikir lagi Cuma mengiyakan semua omongannya.Sampai di rumahnya, aku langsung diantar ke kamarnya. Tingkahnya dibuat manja seperti anak kecil. Kok hebat banget?”“Eh, gigolo! Detik berikutnya aku baru sadar kalau tidur telanjang bulat dan hanya ditutupi selimut. Bayangan wajah Papa Mamaku berkelebat berganti-ganti dalam benakku.
