Inge merebahkan kepalanya ke bahuku sambil berkata,
“Inge tak akan kawin dulu kok tunggu kalau mungkin ada mukjizat.”
“Maksud Inge?” tanyaku. Setelah puas meraba punggungnya tanganku kususupkan ke dalam roknya ke daerah pinggang dan turun di sana tanganku meraba CD-nya. Bokep crot “Acch.. Inge duduk di sebelah kananku. Baru kira-kira 10 menit kemudian Inge keluar. Percayalah!” sambil mencium pipiku. Saat turun dari mobil dan masuk ke rumah makan sekarang ganti Inge yang selalu merangkul pingganku. Aku bertanya,
“Inge, biasanya kamu diajak pacarmu santai di mana?”
“Yaah,kadang-kadang di hotel P atau Hotel NP di atas Candi kadang-kadang juga di Hotel R di bawah kalau malas jauh-jauh.” Dengan jawaban Inge itu, aku sudah dapat mengambil kesimpulan bahwa Inge saat ini sudah bukan perawan lagi, jadi aku berani untuk mengajaknya ke hotel minggu depan.




















