“mas, Dian kedalem dulu ya!”, “oh iya-iya….belajar yang akur ya!” sambil tersenyum
Dian masuk kerumahnya.Malam harinya gue ke rumah Dian karena emang gue dah biasa main kesitu. “ukhhh…akhhh..ehhmm…” desahan nikmat kami berdua. Bokep barat Ga gue sangka dia mau gue ajak keluar. setelah selesai dari kamar mandi Cintya pamit pulang. “kok dikunci pintunya mas?” tanya Cintya polos.”ga pa pa…!!” jawab gue.gue lanjutin ciumin
bibir Cintya sambil mendekap tubuhnya dan mulai meraba bodinya,meremas pantatnya. “iya sayang….” jawab gue. sebelum pulang gue cium lagi kening dan bibir Cintya…
“jangan bilang sapa-sapa ya sayang!!!”bisik gue. “akhh…mmmmhh…”
kami berdua terkulai berdampingan, gue menyeka keringat di kening Cintya dan mengecupnya. saat Cintya sedang
terbuai gue lepaskan celana dalamnya.tubuh Cintya yang tanpa penutup apa-apa itu benar-benar bikin gue ga tahan, putih,
bersih dan muNov.bagian memeknya baru mulai ditumbuhi rambut-rambut haNov keliatan seksi banget.gue lumat lagi bibir Cintya sambil
tangan gue mengeNov-eNov memeknya,gue pijit lembut klitorisnya.gue beralih mencium dan memainkan lidah di
