Aku makin berani dan memeluk Pak Egy, rambutnya kuremas sehingga topi satpamnya terjatuh. Bokep hot Kemudian aku disuruh berdiri menghadap tembok dan menunggingkan pantatku pada mereka, kusandarkan kedua tanganku di tembok untuk menyangga tubuhku.“Asyik nih, malam ini kita bisa ngerasain pantat si non yang putih mulus ini” celoteh Pak Romli sambil memerasi bongkahan pantatku yang sekal.Aku menoleh kebelakang melihat dia mulai menurunkan celana dalamku, disuruhnya aku mengangkat kaki kiri agar bisa meloloskan celama dalam. non Citra ini di mobil lebih berani masak di sini cuma ngecup aja sih, gini dong harusnya” kata Pak Egy seraya menarik wajahku dan melumat bibirku.Aku memejamkan mata mecoba meresapinya, dia makin ganas menciumiku ditambah lagi tangannya yang sudah mulai meremas-remas payudaraku dari luar. Sampai akhirnya dia meremas pantatku erat-erat dan memberitahuku akan segera keluar, perasaan yang kutahan-tahan itu pun kucurahkan juga. Toilet yang sempit itu menjadi penuh sesak sehingga udara terasa makin panas




















