“Waah, susah amat proyeknya! Bokep jepang Perlahan tangan kananku itu membimbing penisku ke vagina Andini dari belakang, sementara Andini memberi peluang dengan meninggikan pantatnya dan tanganya bertumpu dengan sikunya pada pinggir wastafel. saya menyetubuhi Andini? Rotanku yang sudah sangat keras memang sedari tadi sudah membuat saya tidak nyaman. Mending sayanyetubuhin elu dengan cepat. Lagi bengong-bengong, laper and cuapek buanget nih, tadi sayaada meeting di Kuningan (jalan kuningan-Jakarta) dari siang, lu sendiri masih dikantor?” kata Andini kemudian. Emang di rumah lu kaga ada beras, sampai kelaperan gituh?” candaku kemudian.Disana Andini terdengar tertawa renyah sekali,“Hehehehe.. Putih bersih tanpa noda. Abis Waktu itu Randy buru-buru amat. Perasaan nikmat menjalar di dalam tubuhku.Untuk beberapa saat saya masih mendekap tubuh Andini karena belum mau melepaskan rasa nikmatku itu. sayapun masih terus bergerilya, atas-bawah.


















