“Tadi katanya minta dimasukin, eh sekarang malah dibilang jahat, aku keluarin deh!” Lia segera berseru, “Ri, Jangan dikeluarin, orang lagi enak kok!” Ujarnya sambil menggoyangkan pinggulnya dengan sangat erotis. Bokep “Tapi janji ya cayang, ntar puasin Lia lagi?” ia menjawab dengan nada manjanya juga. “Kalau gitu pasangannya ada dibawah sini sayang” Ucapnya lagi, sambil menuntun tangan kiriku turun lebih dalam kepangkal paha-nya. Lia pun menekan buah dadanya dari kedua sisi hingga kemaluanku diapit payudara gadis cantik ini dengan rapat. Ayo Ri, entotin lagi aku…Lia mau dientot seharian..mau ****** Ariiii!”kini pantatnya bergoyang maju mundur, sepertinya ia mengharapkan aku bergerak untuk menyetubuhi kemaluannya. “Iya-lah, biar enak nanti pas digesek jembutmu!”. “Ariiii…masih ngilu sayang!”, namun aku tidak memperdulikan kata-kata Lia. Malah sekarang ku angkat tubuh Lia dan kurapatkan dengan dinding toilet, “Jangan Ri…Lia masih capek!”, namun semakin cepat sodokan penisku, gairah Lia pun menjadi tinggi kembali.




















