Segera kita menyantap makanan yang dibawa Joko sampai habis.Sambil makan, kulihat jakunnya Joko turun naik melihat kepolosan tubuhku, meskipun agak gugup matanya terus tertuju ke toketku. Kami pun nyampe bersamaan, aku dapat merasakan pejunya yang menyembur deras di dalamku, kemudian meleleh keluar lewat selangkanganku.Setelah nyampe, tubuhku berkeringat, mereka agaknya mengerti keadaanku dan menghentikan kegiatannya.“Nes, aku pengen ngen totin nonok kamu juga”, kata Joko.Aku cuma mengangguk, lalu dia bilang lagi,“Tapi Ines istirahat aja dulu, kayanya masih cape deh”. Bokep asia Kemudian kurasakan ada cairan memenuhi mulutku. Temanku ngasi tau bahwa om Andi, demikian dia biasanya dipanggil, doyan daun muda. Jembutku yang lebat langsung menjadi sasaran, kemudian salah satu jarinya sudah mengelus2 nonokku. Dia tidak menjawab malah mempercepat lagi enjotan kontolnya. Bagiku gak masalah, asal benar2 dia bisa mendongkrak ratingku sehingga menjadi ternama.Om Andi membuat janjian untuk sesi pemotretan di vilanya di daerah Puncak.




















