Hmmm… tadi malam abis tempur sama sang istri sampai aqu kelelahan
dan lupa memakai celana.Anehnya, Karina cuma tersenyum, bukan tersenyum malu, malah beliau menyindir
“Abis tempur ya, Bang. Bokep indo Wow, dia
cuma menggunakan handuk menutupi buah dada dan separuh pacuma. Tak cuma
memompa kini ia mulai dgn gerakan maju mundur sambil meremas-remas buah dadanya.Hal tersebut menjadi perhatianku, aqu tak mau dia menikmatinya sendiri. Ia mulai memegang kemaluanku dan mengarahkannya ke lubang kemaluannya. sakiiit” tentu saja ia melonjak kesakitan. Erangang panjang kita sudah mulai mKarinampakan akhir pertandingan ini.“Akkhhhhhh….. Dimanapun Karina siap dan dimanapun
aqu siap.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, “Oh iya, ada apa, Na…?”tanyaqu lagi
“Bang, lampu di kamar aqu mati tuh”
“Cepatan dong!!”
“Oo… iya, bentar ya” balasku sambil mengkancingkan celana dan bergegas ke kamar Karina. Dari itu istriku berharap aqu tinggal di rumah supaya kita tetap
berkumpul sebagai keluarga yg tak terpisah. “Maaf, Na”
“Tak apa-apa bang”Anehnya Karina tak segera menutup handuk tersebut aqu masih berada diatas tubuhnya, malahan
dia tersenyum




















