Nafsuku benar-benar sudah tak dapat dibendung lagi.“Emmhh…aahh…ayo bang…kita masukan aja aku sudah gak kuat nahan lagi…”,Kami berdua pun saling membuka baju, hingga akhirnya kami berdua telanjang bulat.“Lina sayang, pegang rudal abang donk, terus kocok pelan ya sayank…biar berdiri tegak” akupun menuruti perintah suamiku, perlahan kupegang rudalnya yang lumayan panjang kira – kira 15cm. Suamiku lalu menindih tubuhku dan mulai menempelkan batang rudalnya di memekku. Bokep cina Karena aku juga merasa capek aku jadi menolak permintaan suamiku itu.“Aku juga capek bang…” jawabku menolak.“Bentar aja yank, kalau nolak permintaan suami dosa lho…” aku pun terpaksa menurutinya, maklum pengantin baru.“Iya deh…aku pijitin, tapi entar gantian ya…badanku juga capek-capek” jawabku.“Beres istriku sayank… pijitannya malah nanti kubonusi dengan pijit plus-plus…hehehhee” goda suamiku.“Ahhh abang bisa saja, mulai nakal deh…” kataku sambil mulai memijt kakinya.Ketika aku pijitin kakinya mulut suamiku malah mendesah.“Ohh, sayank…enak..aaahhh…” Aku pun langsung menghentikan pijatanku.“Udah ahh, gantian donk aku juga capek nih…”




















