Kepalaku sudah berat bukan kepalang. “Telepon Pak Ricky, dari Felly.”
Shit..! Bokep indonesia “Duduklah dulu, kopimu sedang dibuatkan.”
Masih pura-pura lesu, aku kembali ke tempat duduk asalku.“Kamu kenapa lagi Rick?” Felly bertanya dengan lembut. Lalu aku mulai pelan-pelan memasukkan penisku ke liang surganya yang mulai basah. “Anyway, apa artinya aku ini. Terus terang aku tahu bahwa namanya Oghe hanya dari struk pembayaran. Hanya beberapa kalimat “Black Label double” pernah kuucapkan sebagai komunikasi nyata antara aku dengannya.Malam itu malam minggu. Kutarik tangannya ke selangkanganku. Hampir setengah botol kutenggak black label dari si Oghe. “Duduklah dulu, kopimu sedang dibuatkan.”
Masih pura-pura lesu, aku kembali ke tempat duduk asalku.“Kamu kenapa lagi Rick?” Felly bertanya dengan lembut. “Hey, kenapa lo?”
“Hhh, nggak apa-apa,” jawabku sambil berusaha berdiri dan menegak-negakkan badan.




















