Tak puas karena celana dalamku agak mengganggu, dengan cepatnya sekali gerakan dia melepaskan celana dalamku. Bokep montok Kamipun akhirnya tidur kelelahan setelah bergumul dalam panasnya birahi.Keesokan paginya, Bondan mengantarku pulang ke rumah. Aku mulai merasakan denyut-denyut kenikmatan mulai bergerak dari puting payudaraku dan mulai menjalar keseluruh bagian tubuhku lainnya, terutama ke vaginaku. Atau pulang dengan membawa oleh-oleh untuk aku dan Rizal anak kami.Setiap kali aku menyinggung aktivitasnya, Mas Aryo berusaha menghindari. Aku kini benar-benar bugil tanpa tersisa pakaian di tubuhku.Bondan tertegun sejenak memandangi pesona tubuhku, yang masih bergeliat-geliat melawan rangsangan yang mungkin diakibatkan obat perangsang yang disuguhkan di dalam minumanku. Itu berarti aku harus melayaninya semalam di ranjang seperti yang kulakukan pada Mas Aryo. “Kita jalankan saja peran masing-masing. Sebenarnya setiap hari bisa saja Mas Aryo pulang sore hari.




















