“Ih, ingat lho kita sudah punya anak!” katanya sambil mencubit perutku, kupegang dan kuremas tangannya.Sambil makan, kami banyak bicara dan ngobrol tentang kehidupan kami masing-masing dan sesekali kami mengobrol tentang masa lalu kami yang indah. “Kuakui kamu sekarang tampak lebih menarik dan lebih montok”.Kukecup bahunya perlahan dan kususuri leher putihnya dan kucium belakang telinganya, Yati nampak begitu pasrah, sambil tangannya memeluk pinggangku. Bokep montok “Ohh.. Mass.. serr rasanya nikmat sekali, baru kali ini kurasakan pijatan wanita yang sangat nikmat.Dengan posisi didepanku, Yati mulai menjulurkan lidahnya mengikuti batang kontolku yang masih tegak menantang dan kemudian dihisapnya helm kepala kemaluanku yang merah mengkilat, perpaduan antara hisapan dan jilatan benar-benar merangsang dan memberian sensasi kenikmatan yang luar biasa.Sementara tanganku tak tinggal diam, kuremas dan kuraba payudara montoknya, sesekali remasanku agak keras hingga tubuh Yati menggelinjang.










