Tangannya langsung meraba-raba senjataku dari luar celana dalamku. Bokep Jeb..!”Kepala Gita terlihat naik turun seirama dengan tusukanku yang maju mundur.Tiba-tiba saja Gita memegang bagian kepala ranjang dengan kuatnya.“Uh..! Ia mendekati ranjang dan membangunkanku.“Van.., bangun, Van..!” tangannya yang kekar terasa menggoyangkan punggungku yang telanjang.Saat aku membuka mata, ternyata Paman!“Lho, Paman.., bukankah Paman tadi udah pulang bersama Bibi dan adik-adik..?”Ia menjawab sambil mengganggukkan kepala, “Benar, Ivan.. Perlahan kuraba pantat mereka dengan pelan. Wah.., aku jadi tambah terangsang nih jadinya. Lalu kucium dan kuemut payudara kembarnya ituDua puluh menit berlalu, tapi ‘pertempuran’ 2 in 1 ini belum juga akan berakhir. Aku pun lemas di atas tubuhnya.Saat aku sudah tertidur di atas kasur empuk itu, tanpa setahuku Tutut dan Gita cepat-cepat mengenakan pakaiannya kembali dan kemudian pergi entah ke mana.




















