Ternyata masih ada keraguan di hatinya.Aku tidak peduli, aku terus menusuk. Kenapa tidak dari dulu saja ku perkosa makhluk ini?“Mas??!! Bokep rusia Jangan di tahan. Penampilan adikku kini berbeda. Namun tetap saja, penisku ini tak mau kompromi.Tak lagi gadis yang jadi incaran mataku. Pantatnya tercetak jelas meskipun tertutup gamis. Aku melepasnya. Aku melihat endah dengan sudut pandang lain. Sambil menyalakan sebatang rokok. Tapi kali ini endah berbeda, dia nampak merasa ngilu sebentar karena memang ukuran penisku tapi tak lama langsung merasa nikmat.Akhirnya hasratku terpenuhi. Penisku bisa lebih tenang sekarang.“Halo, dimana mas?” Aku mengontak adik iparku, suami endah.“Di luar kota, ada proyek yang harus di selesaikan”Adik iparku ini memang pebisnis, kerjaannya tak tentu. Menggunakan kaos lengan panjang namun agak longgar, celana jeans ketat serta jilbab modis khas wanita zaman sekarang. Aku melepasnya. Dia mendorong pantatnya ke belakang agar penisku semakin terbenam dalam rahimnya.
