eeesshh..” desahku pada Lita. Bokep asia sayang..” desah Lita sambil memejamkan matanya. Setelah mengumpulkan semua keberanian untuk menawarkan jasa saya akhirnya meluncur juga dari mulutku untuk membantu dia. “Lagi senggang nich”, jawab saya. Luss.. Walaupun saya tidak melihat, namun saya dapat membayangkan bagaimana rasanya apabila saya menghisapnya. Mulanya yang sudah basah, sekarang hingga kering dan sekarang agak lembab dengan bercampurnya air liur saya. Tangan saya pun mulai memainkan kemaluannya yang basah, saya meraba kemaluannya dengan jari telunjuk atau jari tengah saya dengan sesekali saya masukkan ke dalam kemaluan Lita. Acara makan malam saya bersama Lita berlangsung lancar dan kita berdua mau pulang, dia memaksa mengantar saya pulang sebab selain hemat biaya lagipula ternyata rumah Lita searah dengan saya, dia tinggal di daerah Kelapa Gading dan saya yang menyetir dengan ijin dia terlebih dahulu. Semua yang saya ceritakan dibawah ini adalah nyata.




















