Namun Lidya tak manja dan bisa mandiri. Bokep ojol “Cium dan peluk aku..”, bisik Lidya.Aku berusaha untuk menuruti semua keinginannya. Anehnya, hampir semua kawan mengatakan kalo aku sudah pacaran dgn Lidya, Padahal aku merasa tak pernah pacaran dgnnya. Padahal banyak kawan-kawanku, terutama yg laki laki bilang kalo perempuan itu menaruh hati padaku.Sebut saja namanya Lidya. Perlu diketahui, aku memperoleh anjing itu dan Mas Herlambang, suaminya Mbak Indira. Seluruh kasih sayg tertumpah padaku.Dari kecil aku selalu dimanja, sampai besarpun aku terkadang masih suka minta dikeloni. “Ada apa, Lin?” tanyaku polos.“Ohh..”, Lidya mengeluhh panjang sembari menggelimpangkan badannya ke samping. Dan kebetulan sekali aku kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta yg cukup keren. Di kampus, sebenarnya ada seorang perempuan yg perhatiannya padaku begitu besar sekali.




















