Setibanya di rumah keadaan sepertinya masih sama seperti dulu saat aku masih membujang, tidak ada yang berubah,….. Kata-katanya tidak dapat ku hiraukan, seakan terbawa dalam lamunan banyak hal yang menghantui pikiranku, suara pintu depan kemudian menyadarkanku bahwa wanita yang menyapaku tadi adalah istriku. Bokep indo terbaru Sepanjang malam tidak ada satupun dari kami yang memutuskan untuk membuka pembicaraan terlebih dahulu. Ida menarik kepalaku mendekati vaginanya yang sudah basah sedari tadi. Nadia langsung menarik tanganku dan menggengam jemariku erat-erat. Dan setelah sudah cukup tegang, mulailah penis itu dimasukkan kedalam mulut wanita itu.“mau gue gituin nggak?” tanya Nadia
“udah gak usah, lain kali aja” jawabku cepat. “gue ke kantor dulu, pulangnya mungkin agak kemaleman” ujar Nadia sambil mengenakan sepatu di ruang tengah. “eh, kok nggak bilang kalau mau dateng?” tanya Nadia kepada kedua orangtua kami sambil menggandeng tanganku,Tangan Nadia terasa dingin, mungkin karena dia baru selesai mandi dan sepertinya Nadia belum memakai




















