Apa ayah ini telah gila?” Sahut mamaku sedikit sewot. Pertama-tama aku agak sedikit kaku meperbuat faktor semacam ini tapi lama-kelamaan aku telah mulai terbiasa. Bokep cina Akhirnya kami bertiga bermain kartu bersama terbukti benar kata ayahku permainan kartu ini awalnya menghapus rasa bosan kami bertiga yang sedari tadi hanya ngobrol-ngobrol sambi lihat televisi. Aku serta papaku terus meperbuat pekerjaannya masing-masing. Kini tinggal ayah yang menutaskan birahinya. Mamaku mulai meracau,
“Terus Andri terus jilat itil mami Ndri, ayah juga sedot yang kuat pentil mami mainkan susu mami yah” racau mamku. “Ndri kini giliranmu ayo perbuat” perintah papa
Akupun nurut-nurut aja. “Biarin aja deh ma toh mami juga pengen ngerasain penisnya Andri yang gede itukn?” Ayah langsung to the point terhadap mama.




















