“ya buk”jawab dirgo singkat sambil menyeret dingklik dan duduk di depan ibunya,ia lalu mengambil kaos kotor di rendaman,dan mulai menguceknya dengan sabun,mereka duduk berhadapan,atikah duduk didepan anaknya dengan kaki terbuka lebar,paha mulusnya tampak berkilau karena beberapa kali terpercik air sabun. “masih seminggu lagi buk”jawab dirgo,sekolah memang sedang libur panjang kenaikan kelas.Dirgo begitu terpukau dengan paha paha mulus di depanya,begitu halus,begitu mulus,begitu dekat hanya sejangkauan tangan dan hebohnya atikah ibunya tak berusaha menutupi auratnya yang terbuka.Burung joko menggeliat geli dan perlahan mengeras kokoh.Walaupun sudah tertutup cd tetap saja bayangan kontol besarnya tetap tercetak di celana kolornya.Dirgo membuka kakinya,”ibu saja gak malu,kenapa aku harus malu”pikirnya. Bokep ojol “ibuk masih ngilu nak”ucap atikah parau. “ini diisi penuh go”kata ibunya sambil mengangsurkan 2ember plastik besar ke arah dirgo yang sudah memegang tali kerekan sumur.Dirgo mulai menimba air,ibunya tepat disampingnya hanya terhalang 2 ember plastik,atikah sendiri duduk diatas dingklik(bangku kecil dari kayu )dasternya




















