Tangan om
A yang berada di toketku disisipkan pada belahan daster yang terbuka dan mulai memelintir dengan halus ujung pentilku yang telah mengeras. Kemudian om A menarik tanganku ke arah resluiting celananya yang telah terbuka dan menyusupkan tanganku memegang kont0l om A yang telah tegang itu. Bokep rusia Biar itu gombal banget tapi aku seneng ja, serasa disanjung gitu. Begitulah beberapa kali om A melakukan hujaman-hujaman ke dalam liang memekku. Aku pun kini semakin hebat menggoyang-goyangkan pinggulku mengikuti alunan gerakan turun-naiknya kont0l om A yang semakin lama semakin cepat menggenjotkan di atas tubuhku. Dia rupanya dah gak bisa nahan napsunya, kont0lnya
dikluarkan dari mulutku.Dia menaiki aku yang dah telentang diranjang, dia sudah bernafsu segera mengarahkan kont0lnya ke memekku. “Oohh,” tak sabar aku menunggunya. “Gak lah, aku mau nikmatin kamu sendiri aja Nez, bis tu baru giliran temenku”.




















