Karena ingin melihat paha itu lebih utuh, kuangkat kaki kanannya lebih tinggi lagi sambil mengecup bagian dalam lututnya. Bokep crot Telapak kakinya menghentak-hentak di bahu dan kepalaku. Di paha bagian belakang mulus tanpa bulu. Aroma yang memaksaku terperangkap di antara kedua belah paha Mbak Lia. Tiba-tiba saja Mbak Tia merapatkan kedua pahanya sambil menarik rambutku.“Nanti ada yang melihat bayangan kita dari balik kaca. Dan tak sengaja, kembali mataku terpesona melihat bagian dalam kanannya. Mbak Lia terpekik. Sangat kontras dengan warna kulitnya. Sambil menatap pesona di depan mataku, aku menarik nafas dalam-dalam. Di paha bagian belakang mulus tanpa bulu. Kebasahan yang dikelilingi rambut-rambut ikal yang menyelip dari kiri kanan G-stringnya. Dan kali ini tatapanku terbentur pada secarik kain tipis berwarna putih. Hisap Jhony!”Aku tak tahu apakah rintihan Mbak Lia dapat terdengar dari luar ruang kerjanya.




















