Selain karena adegan vulgar di layar monitor komputer, aroma harum dari rambut Vina turut membeuatku makin merasa terangsang. Bokep india “dikit” jawabku. Dia menutupi kakinya sampai batas perut, kemudian melorotkan rok dan celana dalamnya. “enak sayang?” tanyaku. Aku yang salah tingkah lantas segera menarik tanganku dari dalam celana. Mereka meng SMSku dan minta maaf karena aku jadi sendirian di kost. Sengaja aku menutup pintu gerbang kost untuk mengesankan bahwa rumah dalam keadaan kosong, lampu luar pun sudah kunyalakan. Jago banget…” ujarnya. “Vin,….” Dia membuka matanya. Dia tertawa dan kemudian bersandar padaku sambil kembali menatap monitor komputer. Film di monitor komputer mulai habis, berganti dengan gambar screen saver foto-fotoku. Kalau kamu memang mau lanjutkan juga gak apa apa, aku bisa tunggu di luar” dia masih tak mau menatapku. “ ari..ari..terus sayang,…terus…. Dia tersenyum, kemudian matanya melirik ke arah selangkanganku. “puterin lagi yang lain donk, biar aku bisa belajar” katanya




















