Tapi aku tidak pernah berpikir sampai ke sana. Memang aku selalu menganggap semua itu hanya mimpi buruk. Bokep montok Ria malah meminta aku yang mengemudi. Padahal biasanya aku tidak pernah memperhatikan wanita sampai sejauh itu.“Jalan-jalan yuk..”, ajaknya tiba-tiba sambil bangkit berdiri.“Kemana?”, tanyaku ikut berdiri.“Kemana saja, dari pada bengong di sini”, sahutnya.Tanpa menunggu jawaban lagi, dia langsung mengayunkan kakinya dengan gerakan yang indah dan gemulai. Karena kejadiannya begitu cepat dan tiba-tiba sekali, hingga aku tidak sempat lagi menyadari.“Aku dulu.., Aku kan yang menemukan dan membawanya ke sini”, kata Ria tiba-tiba sambil melepaskan baju kaosnya.Kedua bola mataku jadi terbeliak lebar. Meskipun mereka selalu memberiku makanan yang lezat dan bergizi, tapi hanya dalam waktu tiga hari saja tubuhku sudah mulai kelihatan kurus. Mereka bergelinjang kenikmatan dengan dalam keadaan tubuh polos di sekitarku, setelah masing-masing mencapai kepuasan yang diinginkannya.Sementara aku hanya bisa merenung tanpa dapat berbuat apa-apa.




















