Setelah masuk seluruh penisku, kudiamkan beberapa saat untuk
menikmati kehangatan yang diberikan oleh jepitan vagina Fitri.Hangat sekali, lebih hangat dari milik Andri. Aku mulai mengocok maju mundur. Bokep arab Udah deh.. Lemas badanku dibuatnya.Tanganku yang beraksi pada payudara Fitri pun akhirnya berhenti. Di jalan Andri langsung menanyaiku tanpa basa-basi.“Van, loe lagi butuh seks ya?”Aku kaget juga ditanya seperti itu. Nikmat dan puas sekali rasanya. Andri berbaring di sisiku.Payudaranya terasa lembut dan hangat menyentuh lengan kananku. Cuma begitu saja? Kuperah kedua susunya seperti
memerah susu sapi, sehingga Fitri merintih-rintih.“Ahh.. Beda kasusnya ama loe!”Aku diam saja. Hehehe..Esoknya saat jam istirahat kantor, aku makan siang di Citraland Mall. Heran juga aku, kok saudara sepupu bisa semirip itu ya? Kucubit pelan sehingga Andri mendesah perlahan. Setelah itu aku menunggu di sebuah kursi, sementara Fitri dan Andri masuk
ke kamar.




















