Rupanya benar dia menyelesaikan S2 nya.Aku terbang ke Jakarta, karena resepsi itu diadakan di Jakarta disebuah hotel bintang lima. “Kenapa?” tanya Anisa” Maaf Nisa ? Bokep Penny’ku tanpa rasa jijik sedikitpun.Anisa meminta agar aku mengisap payudaranya, lalu menekan kepalaku dan menuntunnya ke arah ‘Ms. Anisa sepontan melepas seluruh pakaiannya, dan meminta aku melepas pula . Tak kalah pula dia mengocok-ngocok ‘Mr. ‘Ms. Tapi apa yag terjadi ? Rasa-rasanya jalan yang kami lalui itu benar, soalnya hanya ada satu jalan setapak yang biasa dilalui orang.Sial bagi kami, kabut dengan tiba-tiba turun, udara dingin dan lembab, hari mulai gelap, hujan turun rintik-rintik. Aku setuju. Acara liburan ini sebenarnya amat tidak didukung oleh cuaca. Sebentar-sebentar minta istirahat, bahkan sampai 10 menit, lima belas menit, dan dia benar-benar kecapean dan betisnya yang putih itu mulai membengkak.Kami berangkat lagi, tapi celaka, rombongan di depan tidak nampak lagi, nah lo ?!




















