Kelihatannya mami terus liar menyepong penis ayah yang ukurannya sedikit lebih kecil dari punyaku mungkin mami usah terbiasa maini penis ayah. Bokep viral terbaru Apa mami takut?” Tanya ayahku terhadap mamaku. Rasanya hangat sekali, mami mulai memaju mundurkan penisku yang berada didalam mulutnya. “Iya gk dapat gitu ma perjanjiannyakn baju bukan jilbab sehingga mami wajib lepas baju serta jilbabnya tetep aja digunakan” ayahku coba menerangkan aturan permainannya pada mamaku. Akupun tetap terdiam serta membisu ditempatku duduk, aku belum percaya kalau ayahku segila ini. “Oooccchhhhh kaaalllllaauuu bbeeeegggiiiinnniiii mmmmaaammmmaaaa gggaakkkk kkkuuuuuaaaatttt” lanjut desahan mama. Disini kan cuma kami bertiga tdk ada orang lain” sahut ayahku. “Och……kaaaa….llliiiiiaaannn bbbeeeeee nnneeerrrrr beee nnneeeerr hhhhheeebbbaattt” desahan mama. “Kok gitu? “Emang kenapa ma?




















