oke deh aku nanti naik taksi.”Aku menutup teleponku dan seperti yg sdh aku duga sebelumnya, teman-temanku yg sebenernya aku hanya tau nama dari label nama dibajunya itu langsung bergantian menawari aku pulang.“Nik, udah pulang bareng kita-kita aja, ntar kita aja jalan-jalan deh pokoknya,” Toby mulai terlihat menggoda diriku.“Ah, pergi sama kalian sih aku ga akan dipulangin yg ada malah diculik,” Jawabku sekenanya.“Yee.. Bokep indo live aku senang seperti ini.Aku jg kini memperbolehkan mereka untuk menonton TV dan bermain game console di dlm rumah asalkan pekerjaan mereka semua selesai. Sambil tetap terengah-engah, aku menatap barang yg sdh tegak menggantung di bawah pusar teman-temanku itu.“Gimana Nik, besaran mana punyaku apa punya Mario,” Kata Toby kepadaku“Besar punyamu Tob,” Jawabku sekenanyaMemang kontol Toby lebih gemuk ketimbang Mario. Aku dan yg lain memasuki gedung bioskop yg tdk terlalu ramai, selain masih siang, hari ini jg hari kerja, Anthony yg sdh membelikan tiket lebih dulu




















