Aku baru kembali dari toilet untuk buang air kecil, ketika hendak kembali ke cubicalku melewati ruangannya Pak Hendro, direktur bagian pemasaran,sekonyong-konyong aku mendengar ada suara seperti orang terengah-engah.Didorong rasa penasaran akhirnya kutelusuri asal suara itu, kudekati ruang Pak Hendro, jendelanya sudah tertutup oleh tirai. Tiba-tiba kurasakan ada yang menyentuh bibir vaginaku dari belakang, pandanganku cukup terbatas saat itu, benda itu terus mengolesi bibirku dengan cairan mungkin air liur, sampai akhirnya kusadari kalau itu adalah tongkat satpam. Bokep arab Mereka berdua langsung keluar ruangan. Kukulum buah pelirnya, selama itu ia terus menjambak kasar rambutku, dan terus mendesah, kudengar desahannya semakin kencang, kupercepat tempo permainanku, hingga akhirnya kurasakan ia memuncak, tubuhnya kaku, dan penisnya menegang keras lalu menyemburkan cairan hangat yang membanjiri rongga mulutku, saking banyaknya ada yang menetes keluar dari mulutku.Aku kaget saat jari tangannya mulai menjepit hidungku, sehingga mau tidak mau aku harus menelan habis seluruh air maninya




















