Yang lain sabar menanti gilirannya dengan caranya masing masing, Suwito membelai dan meremas pantat dan payudaraku, sementara pak Arifin membelai belai rambutku yang panjang sampai sepunggung ini, sambil menghirup bau harum rambutku. Bokep montok Kurasakan tubuhku dibaringkan di salah satu ranjang mereka, dan penis Wawan sudah terlepas dari vaginaku. Tapi kini aku bisa lebih cepat beradaptasi, dan mulai mengimbangi genjotan sopirku ini. Rasanya nikmat sekali, asin dan begitu gurih. rasanya kont*lku kayak diurut urut… sudah 3 menit… aaah… “, erangnya sambil menembakkan spermanya di dalam liang vaginaku. Waaan….aduuuh….emmpph”, Wawan memagutku dengan buas, hingga aku tak bisa lagi bebas melenguh. Suwito membelai pantatku dan melanjutkan “aduh non, kalau begini non cantik banget lho non, mana ada bintang film porno yang secantik nona kita ini ya?”. Tiba tiba, aku melepaskan kulumanku, sambil melenguh pelan karena merasakan nikmat pada selangkanganku. Bajuku masih melekat, walaupun tanpa bra. harus… sekolah….”. Tapi kini aku




















