Aku membanting pantatku ke kursi mobil depan, dan pemuda itu langsung menancap gas. Gemas sekali nampaknya dia. Indo bokep Aku merintih. Perasaanku bercampur aduk jadi satu, benci, jijik bercampur dengan rasa ingin dicumbui yang semakin kuat hingga akhirnya akupun merasa sudah kepalang basah, hati kecilku juga menginginkannya. Sementara kami terus berpacu. Rupanya dia belum puas dengan pelayanan habis-habisanku barusan.“Aku tidak bisa janji!”, sahutku seenaknya sambil bangkit berdiri dan keluar dari kamar mencari kamar mandi. Aku merintih. Tak lebih. Buah anggur yang ranum itu dipermainkan pula dengan lidah Dino yang kasap. Kemudian aku memutar balik badanku berbalik menghadap Dino.Betapa terkejutnya aku ketika aku berbalik, ternyata di hadapanku kini tidak hanya ada Dino, namun Maki juga sedang berdiri di situ sambil cengengesan. Tapi aku tetap berusaha meronta-ronta, untuk menaikkan harga diriku di mata Pak Hr.“Lepaskan…, Pak jangan hhmmpppff…!”, kata-kataku tidak terselesaikan karena terburu bibirku tersumbat mulut pak Hr.Aku meronta dan




















