Ahh… ah… ahh, ooohh, nikmat sayang, nikmat, ohh…
nikmatnya.” Desahan Anna semakin membuat laki-laki itu mempercepat
gerakan pantatnya sehingga juga semakin membuat Anna menjerit nikmat.Melihat temannya sedang asyik menikmati tubuh telanjang Anna, membuat
kedua laki-laki yang lainnya menjadi tidak tahan juga. Tanganku
dengan cepat menarik lepas CD-nya yang masih menempel di kakinya dan
tanganku langsung menyusup ke celah di bukitnya yang tandus. Bokep montok “Ayo narinya yang semangat donk, kayak tadi waktu lu nari buat laki
lu,” rupanya laki-laki itu sudah mengintip kami dari awal. “Udech lu nggak usah
mikirin buat make pakaian lu lagi, kami semua justru pengen ngeliat
tubuh lu yang mulus itu tanpa sehelai benang pun. Walaupun ukurannya tidak sebesar
laki-laki yang pertama tapi karena lubang kemaluan Anna yang masih
sempit maka tetap saja Anna merasa nikmat dan mulai mendesah, “Ahh,
ah, ahh, ooh… nikmat, nikmat, ahh… ahh… nikmat sekali.”Setelah beberapa menit laki-laki yang kedua tidak lagi dapat menahan
semburan lahar panas.




















