Kubalas lemah senyumannya sambil merasakan kenikmatan
ini. Pak Gatot membuka pahanya lebar-lebar dan
menyuruhku duduk bersimpu lutut di antaranya. Bokep hijab Cukup lama Pak Gatot memberikan serangan-serangan
dashyat terhadap kedua payudara dan putingku menggunakan
telapak tangan, bibir dan lidahnya itu. Kupandangi kontol hitam yang sekarang hampir
setengahnya mengkilap terkena jilatan lidahku. Dengan jebloknya nilai ulangan-ulanganku,
mulai sekarang aku harus berusaha sangat keras supaya
bisa lulus. ha..”, ujarnya
santai sambil matanya tidak pernah lepas dari
payudaraku.Aku rasanya mau menangis keras-keras, tapi ketakutanku
sekali lagi menyebabkanku pasrah saja. Dengan
kasar ia menyingkirkan kemejaku dan melemparkannya ke
lantai. Aku sekali lagi hanya bisa
tersenyum-senyum kecil dan malu. ha..”, ujarnya
santai sambil matanya tidak pernah lepas dari
payudaraku.Aku rasanya mau menangis keras-keras, tapi ketakutanku
sekali lagi menyebabkanku pasrah saja. “Akhirnya kesampaian juga, impian Bapak melihat gunung
kembarmu yg indah ini.




















