Sarapan dan tukang palak darah pun datang, dan sekarang saatnya mandi. “Boleh, silakan” kata saya sok cuek.Tangan Mia meraih celana dalam saya dan perlahan ia menariknya kebawah. Bokep jilbab Saya terbangun dipagi hari dengan perasaan sakit yang luar biasa. Putingnya berwarna coklat muda dan payudaranya terlihat sedikit menurun. Hmm, nikmatnya.Saya mengangkat rok putih Mia dan terlihat celana dalamnya berwarna putih. Dengan gemas, saya cium bibir Mia sambil meremas dan memelintir puting Mia.Mia membalas dengan meremas dan mengocok kontol saya. “Tidak apa-apa kok, normal kok” jawab Mia sambil tersenyum.Duh senyumannya membuat jantung saya berdegup dengan kencang. Saya melewati hari ini dengan lebih banyak tidur supaya cepat sehat. “Kalau saya sehat, saya tidak ada disini, suster” jawab saya sambil tertawa. Nafas Mia mendengus-dengus dan ia menghisap kontol saya semakin keras.Tiba-tiba terdengar suara orang berjalan di gang.




















