Satu kamar memang dihuni enam orang, tapi sebenarnya kamarnya kecil bangeeet… aku dan Stella sampai berantem sama guru yang mengurusi pembagian kamar, dan alhasil, kami pun bisa memperoleh villa lain yang agak lebih jauh dari villa induk. Teriakan protes dan penolakanku tenggelam di tengah-tengah sorakan yang lain. Bokep hot Disana, kami berenam tinggal dengan satu kelompok cewek lainnya, dan di belakang villa kami, hanya terpisah pagar tanaman, adalah villa cowok.“Lil, lo udah beres-beres, belum?” tanya Stella saat dilihatnya aku masih asyik tidur-tiduran sambil menikmati dinginnya udara Cibubur, lain dengan Jakarta. Teriakan protes dan penolakanku tenggelam di tengah-tengah sorakan yang lain. Yang bener aja, masa iya aku dan Stella harus masuk ke sana? “Ssshh… terusss… yaaa, akh! “Belum, ini baru mau.” Jawabku sekenanya, karena masih malas bergerak.




















