inilah rasa yg sampai skrg tidak bisa dijelaskan dan tak bernama. kepala batangku menyentuh bibir vaginanya. XNXX kujilati lehernya Reva menggelinjang kegelian.”EHHHH…GELI MAs” pelukan Reva mengencang. kudorong masuk penisku yang mengeras seperti batu. walau tinggalnya tidak terlalu jauh, aku biasa mengiriminya kartu pos yang isinya seringkali memuji suaranya, bibirnya atau alisnya yang tebal atau yang isinya berupa ucapan terimakasih atas persahabatan unik kami. kudorong masuk penisku yang mengeras seperti batu. .. kuciumi wajahnya, Reva membalas. penisku menegang terus dan terasa panas. pelan tapi pasti kulorotkan sampai cd-nya terlepas. bh Reva berwarna pink, seperti yg kubayangkan susunya sedang. sementara Reva menggelepar-gelepar seperti ikan kehabisan air. birahi kami kembali bangkit. hubungan kami terus makin akrab walau hanya lewat telpon. Reva mulai membalas kulumanku, lidahku menusuk menjelajahi mulutnya. ..” suara air dan kulit bertepukan”OGGH…OGH..OGH.. aku mengantarnya pulang kekontrakannya di cibubur juga (orang tuanya tinggal di cengkareng). lama-kelamaan remasan Reva makin




















