Sungguh.. Indo bokep Lalu Roy yg tetap menungging disampingku menoleh padaku.. Telungkup diatas tubuhku dengan batang k0ntolnya tertancap didalam memekku.. Oohh.. Aahh.. “Hallo.. Mas Dedi tidak jarang menelponku.. “Iyaa.. Sekali.. Gillaa.. Lama kuoral kedua batang k0ntol mereka, kemudian Roy mengubah posisinya.. Dengan ganas Roy mengisap batang k0ntol Mas Dedi itu.. Akupun demikian.. Woowww.. “Terserah mass” sahutku pelan. Sementara Mas Dedi serta Roy masuk ke dalam.. Sebab belum 100% puas apabila belum menelan sperma mereka. Namun aku malah antusias mendengarkan ceritanya, serta menurut pengakuannya.. “Iya dong Emi.. Ohh.. Perlahan tp pasti.. Aku tdk mau kehilangan setetespun sperma Mas Dedi itu. Lalu
“Mau dimasukin kemana Emi..?” tanya Mas Dedi. “Tp ada satu permintaanku Mas..” tambahku. Jangan dulu Mas.. Aku suka banget melihatnya, kemudian Mas Dedi menyuruh Roy duduk disampingku..
