Sementara kontolku yang tegang mengganjal di bibir vaginanya yang licin dan hangat“Enak sayang?” kutaku dengan senyum.“Iyahh.. Indo bokep Maltinn..” katanya terputus-putus karena hentakan pantatku sangat cepat.Seperti piston begitu penisku keluar masuk vaginanya sambil mengeluarkan suara berdecak-decak membuat badannya terlonjak-lonjak di tempat tidur. Diangkatnya kedua lenganku ke atas lalu dijilatinya kedua payudaraku dengan penuh nafsu. Biarlah aku jadi budakmu, asal kau bayar dengan kontolmu..” katanya memasrahkan diri saking nikmatnya.“Makan semuanya.. Akhh” erangnya seperti kesakitan.Tapi aku nggak peduli lagi karena terasa tanggung, bless.. ayo masuk temani saya mandi..” Bu Fang Yin tersenyum memandangku.“Ayo buka baju kamu …. Bibirku menyedot bibirnya dan kadang dengan gemas menyedot puting susunya. Tak berapa lama kembali kurasakan kepala kontolku disiram cairan hangat di dalam vaginanya.“Akhh..




















