“Ya”, mau kupeluk?”. Gerakannya pelan karena hambatan di dalam air. Bokep hot Kali ini erangannya tidak ditahan lagi seperti sore tadi. Badannya kurebahkan lagi, kedua kakinya kuangkat, penisku kumasukkan lagi ke liang surganya dengan posisi setengan berdiri. Dia membalas pelukanku dan mulai meraba-raba punggungku. Satu kaki kuangkat ke atas, aku memasukkan penisku dengan posisi duduk. Aku cuma tersenyum.Dian naik ke atas batu dan mulai menggosok badannya. Dian kurebahkan kembali dirumput, penisku kumasukkan ke belahan payudaranya dan menggoyangkan penisku. Rupanya dia juga sudah mulai terangsang.Kesempatan tersebut tak kusia-siakan. Kuciumi dan kelentitnya kumainkan dengan lidah. Kaki Dian mengapit tubuhku. Tubuh Dian kupeluk erat dan pinggul kami saling bergoyang. Aku memeluknya dari belakang dan memasukkan penis ke vaginanya dan menggoyang-goyangkan penisku, seperti sore tadi dan Dian mengikuti irama gerakanku dengan menggoyangkan pinggulnya juga.




















