Aku hanya mengangguk. Bokep rusia Aku diam saja. “Eh enggak ah enggak mau malu .”kataku. “Ah..enggak ah “kataku menolak. Badanku lemes sekali Kulihat di seprai ada bercak merah..darah keperawananku dan mungkin bercampur dengan sedikit darah dari pantatku yang mungkin juga sobek karena dirasuki kontol Dino. Pacaran kami sembunyi-sembunyi, ya karena kami masih SMP jadi kami masih takut untuk pacaran secara terang-terangan. Aku mau nemanin dia ke rumah temannya. “Malu sama Agus dan Anggi tuh “kataku. “Bener Din? Aku bilang ke orang tua bahwa hari Sabtu aku pulang telat karena ada les tambahan. Dino mencopot kontolnya, aku sedikit kecewa “Kenapa dicopot Din..”tanyaku. “Malu sama siapa?”kata Dino.Tangannya mulai merayapi dadaku. Prestasibelajarnyapun biasa saja. “Malu sama siapa?”kata Dino.Tangannya mulai merayapi dadaku. Dia kakak kelasku, kami sering ketemu di sekolah.Dino seorang siswa yang biasa-biasa saja, dia tidak menonjol di sekolahku.
