Sungguh suatu penderitaan yang sangat berat. Tak kuberi tahu kepada Nia, kalau aku telah orgasme. Bokep tobrut Apalagi lekuk tubuhnya yang indah, begitu terlihat mencolok dengan pakaian ketatnya. Nanti ada A Erik Nia berusaha menyadarkanku. Entah karena sakit hati ditinggal kekasih, atau mungkin ada faktor-faktor penyebab lainnya. Aku belum mau orgasme. Bibirnya semakin ganas melumat serta menyedot bibirku. Sialan jawabku, sebab perkiraanku Erik mengajak bercanda atau sengaja memanas-manasiku. Sampai bertahan selama satu tahun, aku tidak pernah tidur lagi dengan seorang wanita pun. Sukur-sukur kalau Teh Ana mau diajak selingkuh. Walau hanya dengan isarat, aku pun bisa mengerti. Tangan kiriku juga cukup cermat membuka celanaku dengan cepat. Walau begitu, Ayu tetap kubayar. Bahkan teramat lemah. Tak lama kemudian, kulihat pintu kamarku juga terbuka.




















